Building Grade

Di Jakarta, terdapat ratusan gedung perkantoran yang dikategorikan oleh Newman Pearson International ke dalam empat kelas utama untuk mempermudah perbandingan: Premium Grade, Grade A, Grade B, dan Grade C.

Definisi Klasifikasi Gedung

Premium Grade
Kategori ini mencakup gedung perkantoran paling prestisius yang dikenal karena kualitasnya yang luar biasa, material mewah, dan fasilitas kelas atas yang lengkap. Gedung-gedung ini dikelola secara profesional dan dilengkapi dengan sistem canggih, seperti zonasi lift yang efisien serta keamanan tingkat tinggi. Berlokasi di distrik bisnis paling eksklusif di Indonesia, bangunan dalam kategori ini sering menjadi landmark kota karena ukuran yang mengesankan atau desain arsitektur pemenang penghargaan. Standar spesifikasi dan persyaratan bangunan dalam kategori ini sangat tinggi, sehingga harga sewanya pun lebih mahal dibandingkan gedung lain.

Grade A
Gedung-gedung dalam kategori Grade A menawarkan kualitas tinggi dengan ruang kantor yang terawat, material premium, serta sistem keamanan dan zonasi yang sangat baik. Biasanya terletak di area strategis dengan lalu lintas tinggi dan akses ke berbagai fasilitas pendukung. Karena standar yang lebih tinggi, harga sewa di gedung Grade A berada di atas rata-rata.

Grade B
Kategori ini menawarkan keseimbangan antara kualitas dan harga, menjadikannya pilihan menarik bagi berbagai jenis bisnis. Gedung Grade B umumnya berukuran sedang dengan standar bangunan yang memadai dan harga sewa yang lebih kompetitif. Meskipun tidak memiliki kemewahan atau fasilitas selengkap gedung kelas atas, kategori ini tetap memberikan lingkungan kerja yang fungsional dan ekonomis.

Grade C
Gedung perkantoran dalam kategori Grade C ditujukan bagi bisnis yang mencari solusi ruang kerja dengan biaya lebih terjangkau. Umumnya, gedung-gedung ini memiliki tarif sewa di bawah rata-rata, ukuran yang lebih kecil, serta berlokasi di area yang kurang strategis, seperti jalan satu arah atau distrik non-premium. Gedung-gedung ini biasanya lebih tua, memiliki fasilitas terbatas, dan dikelola secara langsung oleh pemilik tanpa dukungan manajemen profesional.

Gedung yang Belum Diklasifikasikan
Beberapa gedung perkantoran belum dikategorikan oleh Newman Pearson International. Meskipun kriteria penilaian diterapkan secara konsisten, faktor tertentu—seperti kualitas lobi, desain eksterior, profesionalisme pengelolaan, dan infrastruktur sekitar—memiliki unsur subjektivitas dalam penilaian.